Subscribe:

Kamis, 04 November 2010

Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng Dunia Terkenal

SNOW WHITE & SEVEN DWARFS

Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.

Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang agan ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.

CINDERELLA

Kisah lain yang cukup populer di masa kanak-kanak kita adalah Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat ( dari sinilah sebenarnya muncul istilah “Pain for Beauty” ( Biar Sakit Asal Cantik ) ). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.

Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.

HANSEL & GRETEL

Kisah rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya membunuh dan memakan mereka.

Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.

LITTLE RED RIDING HOOD

Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.

Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak…. mungkin agan akan termuntah-muntah saat menontonnya

THE LITTLE MERMAID

“Under the sea…. under the sea…” Yaa…, agan tentu ingat lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian – si udang berisik dari dasar laut. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu. Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah agan bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang agan ketahui ?

Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung – selama menjadi manusia – dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.

Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya.
Dari sinilah muncul istilah “Mermaid Tears” ( Air mata Putri Duyung ).

Selasa, 02 November 2010

hantu

Sebuah kisah benar yg terjadi dan tak dpt dilupakan oleh penulis sepanjang hidupnya!
Pesanannya, Hati2lah bila masok ka tandas dan pandang sekeliling dan baca doa masuk tandas supaya anda tidak mengalami apa yg beliau alami.

Malam itu, malam Jumaat. Kebanyakkan anggota polis dan penyiasat-penyiasat semua dah balik ke rumah, ada yang keluar makan, ada pulak yang sedang melakukan rondaan atau serbuan di tempat-tempat yang hangat disarangkan jenayah. Aku baru jer balik dari rumah mayat SGH utk mengenal pasti satu mayat yg menurut doktor rumah mayat, adalah Lim Ah Bee, seorang pemandu teksi, yang dilaporkan hilang 7 hari lepas. Memang betul tu lah dia, menurut gambar-gambar yang diberikan oleh ahli keluarganya, yg melaporkan kehilangan Ah Bee kelmarin. Badanku berlengas peluh dan bau busuk dari bilik mayat.

Setibanya dipejabat, aku mencapai tuala dan sabun, menukar kasut, dan menuju ke arah bilik mandi. Jam di dinding menunjukkan pukul 12:20 malam. “Apa lah nasibku ini” aku mengeluh… Baru semalam shif pagi, dan hari ini hari cuti aku. Tapi terpaksa bekerja juga. Sgt Hilal terpaksa mengambil cuti tergempar kerana bapanya sakit teruk. Takpelah hari ni hari dia. Besok mungkin hari ku pulak. Sampai jer di bilik air, aku terus menuju ke kamar mandi. Seluruh bilik air tu kosong, sebab hanya 3 orang jer yg bertugas malam tu. Kedua-dua rakan sekerja yg bertugas keluar menghadiri kes. Aku pun melucutkan pakaianku, terus membuka air panas dan membiarkan air itu menbasahi seluruh rambut dan badanku…

Tiba-tiba, terdengar bunyi yang aneh, “Pssssttttt”
Mula mula, aku fikir salah seorang dari kedua rakanku itu dah balik ke stesyen dan ada di kamar mandi. Aku pun menjerit

“Bala, kau ke tu ?”tapi tak ada jawapan.

Aku pun sambung menggosok gosok sabun ke seluruh badanku. Kurang dari 3 minit kemudian, bunyi tu ada lagi…

“ Psssssssttttt”

Tetapi kini, diikuti dengan bau wangi, seperti bunga mawar. Dentuman hatiku terus pantas, dan perasaan takut menyelubungi ku. Aku pun bergegas mengosokan sabun yang masih ada di tubuhku, ambil tuala dan mengelap seluruh tubuh. Setelah menyarung seluar, aku mencapai baju dan terus membuka pintu…

Tiba-tiba, didepan muka ku, bunyi itu datang lagi, kini lebih kuat

“PSSSSTTTTTT” ……….. diiringi bau wangi yg menusuk hidungku…

Aku terpaku, tidak bergerak seketika… Lepas tu barulah aku pandang ke atas…..

***PERHATIAN!!!

Pada sesiapa yg lemah semangat, harap hentikan membaca sampai disini jer, kerana kejadian ini memang benar2 berlaku.

Sila scroll ke bawah…

> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>

> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>

> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>
> > > >>

Lalu aku tertawa sendiri…
“Cilaka punya perfume dispenser”

SEREEEEEEEEEEEEMMMMMMM

Satu malam, sorang mamat ni baru habis kerja malam dalam pukul 1 pagi,
jalan nak balik rumah adala dalam 30 minit, sepanjang jalan keadaan
gelap, senyap, sunyi, hujan rintik2, sejuk..ramai dah orang cakap kat
jalan ni ada penunggu tapi mamat ni buat selamber jer, sambil bersiul,
mamat ni terus pecut motor rxz dia, sampai kat tengah jalan kat bus-stop
mamat ni nampak sorang awek cun, awek ni pulak pakai baju kurung, rambut
panjang, dia tahan motor mamat ni, mamat ni pun berentilah, tanya kat
awek tu ” saudari ni nak pergi mana tengah2 malam ni?”
awek tu jawab ” saya tunggu ayah saya tapi dia tak datang2, rumah
saya kat depan tu, boleh tumpangkan saya?”
“errrr…bolehlah, nasib baik saya ada helmet spare”, mamat ni
takut dalam berani, dia pecut motor dia, sekejap dia tengok side mirror
dia..alamak !!! mana pegi awek ni…” aaaaaaaaahhhhhhhh…tak kepala!!!
hantu tak de kepala!!!!
aaaaahhhhhhhhhhh!!!!” mamat ni punya ler pecut sebab kecut perut ada
hantu tak ada kepala kat belakang dia, dah tu suara mengilai-ngilai
kedengaran, lagi kuat dia pecut, lagi kat suara tu ketawa, sampai rumah
mamat ni terkejut bukan main sampai putih muka dia “naper abang pecut,
sampai nak terkeluar anak tekak saya ni jerit, kan dah terlepas rumah
saya”, rupanya mamat tu bagi awek tu pakai helmet full-face warna
hitam, memanglah tak nampak kepala….

KETAWA YUKKK

Terdapat sebuah asrama di mana semua pelatih untuk menjadi jururawat tinggal. Mereka-mereka ini masih lagi belajar untuk menempatkan diri sebagai jururawat sekeluarnya mereka dari pusat latihan tersebut. Mereka tidak mempunyai apa-apa masalah di asrama itu sehingga kini.

Beberapa minggu kemudian, seluruh asrama diarahkan untuk berpindah ke asrama yang lain. Asrama yang lain itu tidaklah terlalu jauh daripada asrama sebelumnya. Arahan ini dikeluarkan atas alasan keadaan bangunan asrama lama yang kurang memuaskan dan khuatir akan mengancam nyawa di mana bangunan itu mungkin sekali akan runtuh.

Para pelatih pun mengemas barang-barang mereka dan berpindah ke asrama baru yang lebih cantik. Dalam banyak-banyak pelatih jururawat ini, terdapat 3 orang sahabat yang sangat rapat ibarat isi dengan kuku. Mereka ini ialah Nita, Aisyah dan Nurul. Mereka ditempatkan di dorm bernombor 342. Mereka bertiga ni yang peliknya suka sangat bercerita cerita hantu di waktu malam. Bukan itu yang peliknya, yang peliknya ialah sebenarnya mereka ni jenis orang yang sangat penakut. Bak kata pepatah Bunk, "Tak Sedar Diri Lah Katakan". Bayangkan, mereka ni penakut tetapi suka bercerita pasal hantu tambahan pula di waktu malam. Eeee, peliknya.

Sedar tak sedar, malam pun tiba. Setelah selesai menjamah makanan yang disediakan di dewan makan, para pelatih pun pulang ke dorm masing-masing. Begitu juga Nita, Aisyah dan Nurul. Mereka juga pulang ke dorm mereka. Mereka menyiapkan diri masing-masing untuk tidur. Apabila ketiga-tiga mereka meletakkan kepala di atas bantal, mereka cuba melelapkan mata. Malangnya, ketiga-tiga mereka masih tidak dapat tidur. Apa lagi, mereka pun mulakanlah kerjaya mereka dengan bercerita cerita hantu. Masing-masing ada cerita hantu. Walaupun kaki dah menggeletar dan berpeluh-peluh, tetapi mereka masih menggagahkan diri untuk mendengar cerita hantu yang diceritakan. Tak lama kemudian, tiga sahabat tadi pun tertidur.

Tepat jarum jam menunjukkan pukul 2.30 pagi, Nita dengan tiba-tibanya terjaga dari tidur yang lena atas alasan hendak membuang air kecil. Malangnya, dorm 342 agak jauh dari tandas. Kisah hantu yang diceritakan oleh Aisyah dan Nurul tadi masih terngiang-ngiang di telinganya. ini membuatkannya berasa takut untuk pergi ke tandas seorang diri. Dia pun cuba mengejut Aisyah dan diakhiri dengan kegagalan. Kemudian dia mengekut Nurul lalu Nurul menjawab, "Saya mengantuklah, awak pergi la sendiri. Tak ada apa-apa pun. Jangan takut". Dengan kata-kata gramatis yang dilontar itu, Nurul pun menyambung tidurnya.

Dalam keadaan yang memberanikan diri, Nita pun berjalan menuju ke tandas yang terletak di tingkat bawah. Setiap bulu roma Nita juga menegak dengan jitu dan padu. Akhirnya, Nita pun tiba di tandas. Dia pun masuk tanpa rasa segan dan silu. Semasa dia sedang menunaikan hajatnya, dia terbau sesuatu yang sangat harum. Nita pun menjenguk di luar pintu tandasnya. Dengan perasaan yang amat terkejut dan takut, Nita menutup mulutnya menggunakan tangan untuk mengelak daripada didengari oleh apa yang dia nampak.

Nita melihat sesuatu yang menyerupai manusia sedang duduk bertinggung mencuci pakaian. Rambutnya panjang dan berwarna putih. Nita teringat akan kata-kata ibunya, jika ternampak sesuatu yang aneh, cubalah tegur. Nita pun bergerak perlahan-lahan ke arah wanita itu dan menegur, "Siapakah kamu?". Tiada jawapan diterima. Tanpa berputus asa, Nita bertanya lagi, "Kenapa kamu Berada Di Sini?". Masih tiada jawapan diterimanya. Pertanyaan ketiga Nita pun dilontar, "Apa Yang Bau Wangi Sangat Ni?". Akhirnya, wanita itu melihat ke wajah Nita dan berkata "Makcik Guna Sabun DAIA baru, Lupekan yang Lain".

Rupa-rupanya mak cik tua itu menumpang di tandas asrama itu untuk mencuci pakaian kerana bekalan air di rumahnya yang tidak jauh dari situ terputus bekalan air. Nita pun berasa lega dan menuju pulang ke dormnya. Tidur Nita lena sungguh malam itu.

~TAMAT~ Rujukan :

1) DAIA : Jenama sabun Pencuci Pakaian





2) Lupekan Yang Lain : Tagline bagi jenama DAIA yang dapat kita dengar dalam iklan-iklan TV.



~HABIS DAH~

Sabtu, 01 Mei 2010

Penumpang Taksi Misterius di Gerbatama

Kisah ini gua dapetin asli dari pengemudi taksi yang ngantar gua dan teman2 pulang ke rumah teman gua di Depok setelah kita rame2 konsultasi & ngetik skripsi di Warnet dekat kampus.
Malam itu, setelah makan roti bakar 24 jam di Margonda, kita nyetop taksi dan dalam perjalanan, seperti biasa..gua nanya2 ke sopir taksi "Pak, daerah sini angker gak?"
Trus, pak sopirnya cerita tentang cewek mahasiswi (UI atau IISIP??) yang meninggal tertabrak di Gerbatama UI.
Hantunya selalu nyetop taksi yang lewat Gerbatama dan minta diantar pulang ke Bintaro.
Biasanya sopir yang ngantar disuruh nunggu depan rumah dengan alasan si mahasiswi mau ngambil duit di rumah. Tapi, setelah 1-2 jam nunggu, orangnya gak nongol2. Akhirnya pak sopir ngetok pintu rumahnya dan bicara dengan orang rumah.
Setelah diceritain kejadian tersebut, seisi rumah langsung nangis dan ayah tuh cewek ngambil uang ongkos taksi lalu ngasih ke pak sopir dan minta maaf atas peristiwa itu.
Sopir taksi yang kita tumpangi kebetulan mengalami sendiri kejadian itu. Gua dapat cerita ini sekitar tahun 2000.

Gadis yang gantung diri di Rektorat

Cerita ini gua dapat sekitar tahun 1999, dari seorang senior gua di kampus. Sebut saja namanya C.
C adalah tipe mahasiswa yang aktif di senat dan selalu berpartisipasi di setiap aktivitas kampus.
Pada suatu malam, C dan teman2 sedang sibuk mempersiapkan poster dan berbagai hiasan untuk acara 17 Agustusan.
Satu persatu anak senat pulang, tinggal C dan seorang teman bernama B yang berencana nginap di kampus karena kerjaan mereka belum selesai. Untuk itu, C dan B berencana balik dulu ke kost untuk mandi dan ambil baju, lalu kembali ke kampus untuk tidur di ruang senat setelah menyelesaikan poster dan beberapa hiasan.

C & B kemudian menumpang mobil B yang kebetulan AC-nya mati. Malam itu B nyetir dengan 2 jendela terbuka.
Mereka melewati Gedung Rektorat....dan di situlah B melihat seorang cewek, berjalan sendirian di gelap malam, saat itu udah jam 23.30........................yang bikin B ngeri, cewek itu berjalan tertatih-tatih, seperti orang yang susah jalannya.....lalu kepalanya terkulai, seperti tulang lehernya patah...........B kemudian bilang ke C "lihat di pinggir trotoar depan kita...ada cewek jalan malam2 begini..."
C diam aja, karena udah mulai merinding...."lewatin yuk, gua penasaran liat mukanya"....demikian kata B.
pelan-pelan mereka mempercepat mobil. lalu B & C melirik kaca untuk melihat wajah cewek itu......wajahnya sangat pucat, matanya melotot serta lidahnya terjulur keluar berwarna kebiruan.....!!!

"Itu setan mahasiswi yang gantung diri di Rektorat!!", kata C panik.
B pun ngebut supaya mereka cepat sampai ke kost dan malam itu mereka tidak jadi nginap di kampus.

Kereta Hantu

Kereta Hantu merupakan legenda klasik warga UI Depok. Seorang teman gua yang kost di UI semasa kuliah, mengaku pernah mendengar bunyi kereta di malam hari sekitar jam 10-11 malam. Pada jam2 tersebut kereta sudah tidak lagi beroperasi, jadi itu adalah bunyi kereta hantu.

Kisah ini gua dapat sekitar tahun 2000 awal.
Pada suatu hari, ada mahasiswa UI bernama X yang malam itu berniat pulang ke rumahnya di kawasan Tebet menumpang kereta.
Karena masih merupakan mahasiswa baru, dan belum lama naik kereta..jadi X belum begitu paham seputar jam-jam operasional kereta.
Malam itu, sekitar jam 9 X tiba di Stasiun Kereta UI.
Suasana stasiun yang sepi samasekali tak membuat X curiga.
Saat kereta datang (X punya karcis abodemen bulanan), X langsung masuk ke gerbong dan mengambil tempat duduk dekat jendela.
Suasana gerbong sepi dan tidak ada tukang jualan di dalamnya, X yang baru 1-2 kali naik kereta merasa tidak aneh dengan situasi ini. Penumpang kereta lain yang menunduk dan hanya diam serta berpakaian lusuh bahkan terkesan ketinggalan jaman juga tidak membuat X merasa janggal.

Saat kereta tiba di Stasiun Tebet, X bergegas turun. Ia satu2nya penumpang yang turun.Tidak ada penumpang lain yang turun di Stasiun tersebut.
Saat berjalan, tiba-tiba langkah X dikejutkan dengan sapaan penjaga stasiun Tebet. "Dik, apa nggak capek kamu jalan kaki sepanjang rel ini?"
Lalu X menjawab "Saya tidak jalan kaki, pak! Saya naik kereta"
Bapak itu menjelaskan "Kereta tidak ada yang beroperasi di jam ini, terakhir jam 8 malam. Adik naik kereta jam berapa?"
X menjawab "Jam 21.30 pak"
Bapak itu pun menambahkan sesuatu yang membuat bulu kuduk X merinding ngeri "Masalahnya, dari tadi saya memperhatikan adik. Adik tidak naik kereta, adik berjalan kaki di atas rel"

Jadi, X tidak menyadari sama sekali kalau kereta yang ditumpanginya dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet adalah kereta hantu.........